Sebab Terjadinya Perang Khandaq

Sebenarnya, apakah yang melatar belakangi dari pertempuran ini, Sebab tentunya tak ada sebab jika tak ada akibat. Maka berikut akan diuraikan mengenai 2 penyebab perang khandaq berserta kronologi jalannya pertempuran. Simak selengkapnya.

1). Pengusiran Kaum Bani Nadhir

Penyebab utama perang Khandaq sendiri adalah adanya pengusiran  terhadap orang-orang Yahudi. Setelah diusir mereka kemudian ditempatkan di Khaibar, sebuah wilayah di luar Kota Madinah.
Tentunya terdapat penyebab tersendiri mengapa sampai-sampai kaum Yahudi ini diusir. Berdasarkan sejarah, pengusiran terjadi karena disebabkan oleh adanya penghiatan dari kaum Bani Nadhir.
Penghiatatan tersebut kemudian membuat Nabi Muhammad SAW kemudian memutuskan untuk mengeluarkan kaum Bani Nadhir dari wilayahnya.
Kelompok Bani Nadhir kemudian berangkat ke Khaibar dan memprovokasi kaum Yahudi untuk berperang dengan Nabi saw dan ini merupakan sebab asli dari terjadinya perang Khandaq.
Provokasi ini cukup berhasil, sebab kaum Yahudi menyanggupi ajakan perang melawan umat Muslim yang dipimpin oleh Rasulullah di Madinah.
Kaum Yahudi Dan Umat Muslim telah memiliki sejarah yang panjang mengenai permusuhan antara keduanya.
Terlebib lagi kaum Yahudi memiliki ambisi untuk bisa kembali menguasai wilayah Madinah yang kini ditinggali oleh mayoritas kaum Muslimin dan dipimpin oleh Nabi Muhammah SAW.

2). Kerjasama Kaum Bani Nadhir,  Kaum Yahudi dan Quraisy

Setelah itu, kaum Yahudi dari bani Nadzir dan bani Wail seperti Huyai bin Akhthab Nadzari, Salam bin Abi al-Huqaiq Nahzari, Kananah bin Rabi’ bin Abi al-Huqaiq Nadhari, Haudzah bin Qais Waili dan Abu Ammar Wail.
Mereka berangkat ke kota Mekkah dalam rangka mengajak Abu Sufyan dan kaum Quraisy untuk berperang dengan Nabi Muhammad saw.
Abu Sufyan menerima usulan mereka untuk bersekutu dan bekerja sama dalam memusuhi dan memerangi Rasulullah saw, dimana kaum Yahudi dan kaum Quraisy pun bersatu.
Kemudian, orang-orang Yahudi tersebut berangkat ke kabilah Gathafan yang dipimpin oleh Uyainah bin Hishn Fazari dan dengan menjanjikan satu tahun kurma Khaibar, agar mereka mau ikut bersama memerangi Nabi saw. 
Kemudian mereka pergi ke bani Sulaim bin Manshur dan meminta kerja samanya untuk ikut dalam peperangan ini.
Pasukan ini kemudian tergabung kedalam pasukan Musyrikin dari seluruh kabilah (Ahzab) dalam peperangan ini mencapai 10.000 pasukan
Pertempuran juga disebut sebagai Pertempuran Konfederasi (bahasa Arab غزوة الاحزاب). Al-Qur’an menggunakan istilah sekutu (Arab الاحزاب) dalam surah Al-Ahzab [Quran 33:9-32] untuk menunjukkan konfederasi Arab pagan dan Arab Yahudi terhadap Islam.
Pengepungan adalah “pertempuran kecerdasan”, di mana para ahlik taktik Muslim mengatasi lawan-lawan mereka, sementara jatuh korban sangatlah sedikit.
Upaya konfederasi untuk mengalahkan kaum Muslim gagal, dan kekuatan Islam menjadi berpengaruh di wilayah tersebut. Akibatnya, tentara Muslim mengepung sekitar Banu Qurayza, yang mengarah ke penyerahan tanpa syarat mereka.
Kekalahan itu menyebabkan Mekah kehilangan perdagangan mereka dan sebagian besar adalah kehormatan harga diri mereka.
Kisah Perang Khandaq Menggali Parit
Untuk melindungi Madinah dari serangan gabungan, maka dibuatlah parit sebagai strategi berperang untuk menghindari serbuan langsung dari pasukan Al-Ahzab Quraisy dan bani Nadhir.

Sumber : BLOG GUES 



 

No comments:

Post a Comment